HD Dampingi Menhan RI Buka Kongres XVI Fatayat NU
By Abdi Satria
nusakini.com-Palembang-Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menghadiri pembukaan Kongres XVI Fatayat Nahdlatul Ulama dengan tema "Bangkit Bersama Berdaya Bersama" dibuka langsung Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto di Dinning Hall Jakabaring Sport City Palembang, Jumat (15/7/2022).
Pembukaan ditandai dengan peresmian logo Kongres dengan menekan tombol virtual di layar videotron yang dilakukan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU Anggia Ermarini dan Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru.
Kongres tersebut merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dalam organisasi yang bergerak dibidang perempuan muda NU, memiliki agenda utama memilih ketua umum untuk lima tahun ke depan periode 2022-2027. Pergantian kepemimpinan Pimpinan Pusat Fatayat NU sempat tertunda selama dua tahun akibat Pandemi Covid-19.
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan bahwa NU sangat memiliki peran penting dalam menciptakan kerukunan dan perdamaian di Indonesia termasuk para Fatayat NU yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"NU adalah pilar stabilitas di negara kita. Saya dekat dengan para ulama sejak menjadi prajurit TNI. Selamat berkongres kepada para Fatayat, semoga menghasilakan keputusan terbaik untuk terus membela bangsa Indonesia," ungkap Menhan.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru menyampaikan kata sambutan selamat datang kepada Menhan RI, Prabowo Subianto serta seluruh Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang Fatayat NU seluruh Indonesia yang telah hadir di Provinsi Sumsel.
"Pemerintah Provinsi mendukung terselenggaranya Kongres ini. Kami bahagia sekali beberapa hari ini Palembang sangat harum karena para Fatayat seluruh Indonesia telah hadir di Palembang," ujar Herman Deru.
Hadir pada Kongres tersebut para ketua Fatayat yang tersebar di 34 Pimpinan Wilayah pada tingkat Provinsi dan 480 Pimpinan Cabang pada tingkat kabupaten/kota dari seluruh Indonesia.
Turut hadir Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, Ketua PWNU Sumsel, KH Amiruddin Nahrawi yang juga mewakili PBNU serta para kepala OPD Provinsi Sumsel.(rls)